Senin, 17 Oktober 2011

Shell, System call, Command Interprater dan API ( Aplication Programing Interface )


1. Shell
Shell adalah program khusus yang bisa digunakan untuk berinteraksi dengankernel. Kernel yang dimaksud adalah kernel sistem operasi yang sedang aktif.Shell merupakan salah satu dari sekian banyak bahasa pemrograman. Shell memiliki sebuah keunikan tersendiri, Karena berjalan disebuah platform Linux atau Unix, dan memiliki konsep perintah tingkat tinggi. Shell juga dikenal dengan bahasa “command line processing” ini karena sintak yang digunakan di dalam pemrograman shell merupakan perintah-perintah dasar dari Linux atau Unix. Selain itu juga sintak Shell dapat langsung dieksekusi langsung pada terminal console Linux atau Unix. Di dalam system operasi Linux atau Unix tipe-tipe shell sangat beragam.
Fungsi shell:
*sebagai penerjemah perintah antara user dengan kernel
*membedakan huruf besar dan kecil dalam menerima perintah

2. System Calls
System calls menyediakan interface antara program (program pengguna yang berjalan) dan bagian OS.System call menjadi jembatan antara proses dan sistem operasi.
Struktur system call:
*melaui register ( sumber daya di CPU)
*menyimpan parameter pada data struktur (table) di memori, dan alamat table tsb ditunjukan oleh pointer yang dsimpen di register.
*push (store) melalui ‘stack’ pada memori dan OS mengambilnya melalui pop pada stack tsb.
Fungsi dan tujuan system call:
*kontrol proses
-mengakhiri (end) dan membatalkan (abort)
-mengambil (load) dan eksekusi(execute)
-menentukan dan mengeset atatribut proses
*manipulasi file
-membuat dan menghapus file
-membuka dan menutup file
-membaca, menulis mereposisi file

3. Command Interpreter
Sistem Operasi menunggu instruksi dari pengguna (command driven).Program yang membaca instruksi dan mengartikan control statements (keinginan pengguna) umumnya disebut:
*control-card interpreter
*command-line interpreter
*UNIX shell.
Command-Interpreter System sangat bervariasi dari satu sistem operasi ke sistem operasi yang lain dan disesuaikan dengan tujuan dan teknologi I/O peranti yang ada.Contohnya: CLI, Windows, Pen-based (touch), dan lain-lain.

4 API ( Application Program Interface)
Dalam API terdapat fungsi”/ perintah” menggantikan bahasa yg digunakan dalam system calls dengan bahasa yang lebih berstruktur dan mudah d mengerti oleh programer . fungsi yang dibuat dengan menggunakan API tersebut akan memanggil system calls sesuai dengan sistem operasinya. Tidak tertutup kemungkinan nama dari system calls sama dengan nama di API.
Keuntungan menggunakan API:
*portabilitas
Programer yang menggunakan API dapat menjalankan programnya dalam sistem operasi mana sajah asalkan sudah terinstall API tersebut. Sedangkan system call berbeda anta sistem operasi, dengan catatan dalam implementasinya mungkin berbeda.
*lebih mudah dimengerti
API menggunakan bahasa yang lebih terstruktur dan mudah dimengerti dari pada bahasa sistem calls. Hal ini sangat penting dalam proses editing dan pengembangan . system calls interface ini berfungsi sebagai penghubung anatra API dan sistem calls yang dimengerti oleh sistem operasi. System call interface ini akan menerjemahkan perintah dalam API dan kemudian akan memanggil system calls yang diperlukan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar