Selasa, 08 November 2011

dispatching algorithem

sistem dengan 2 buah prosesor atau otak yg di kenal oleh operating sistem seperti windows NT, windows 2000, windows XP, windows vista, dan linux, walaupun hanya 1 prosessor secara fisik.
maka kinerja nya dalam melakukan eksekusi akan lebih baik, efisien meskipun bersifat multitasking si sistem operasi, dengan algoritma antrian si sistem operasi trsbut melakukan eksekusi terhadap proses secara berurutan.

pengkelompokan model multithreading yg mendukung teknologi hyperthreading

  • Windows NT/XP/2000,linux, solaris 9 and later termasuk juga kedalam kelompok multitreading yang one-to-one model.
  • Windows NT/2000,IRIX,Digital UNIX &solaris termasuk ke dalam multithreading many-to-many model.
  • IRIX, HP-UX, Trux64 UNIX, Solaris 8 and earlier termasuk ke kelompok model multithreading two-level model.
  • GNU termasuk ke kelompok model multithreading  many-to-one model.  

sistem operasi yg mendukung hyperthreading


Intel Hyper-Threading Technology merupakan sebuah teknologi mikroprosesor  yang diciptakan oleh Intel Corporation  pada beberapa prosesor dengan arsitektur Intel NetBurst dan Core, semacam Intel Pentium 4, Pentium D, Xeon, dan Core 2. Teknologi ini diperkenalkan pada bulan Maret 2002 dan mulanya hanya diperkenalkan pada prosesor Xeon (Prestonia).Prosesor dengan teknologi ini akan dilihat oleh sistem operasi yang mendukung banyak prosesor seperti Windows NT, Windows 2000, Windows XP Professional, Windows Vista, dan GNU/Linux sebagai dua buah prosesor, meski secara fisik hanya tersedia satu prosesor. Dengan dua buah prosesor dikenali oleh sistem operasi, maka kerja sistem dalam melakukan eksekusi setiap thread pun akan lebih efisien, karena meskipun sistem-sistem operasi tersebut bersifat multitasking, sistem-sistem operasi tersebut melakukan eksekusi terhadap proses secara sekuensial (berurutan), dengan sebuah algoritma antrean yang disebut dengan dispatching algorithm.

Kamis, 03 November 2011

Perintah CMD


Perintah CMD sebagai berikut:

1. ASSOC : menampilkan atau mengedit asosiasi suatu file.
2. BREAK : menghapus extended.
3. CALL : memanggil program batch.
4. Chdir : menampilkan nama direktori.
5. Cacls : mengedit daftar kontrol akses.
6. CHCP : menampilkan halaman kode.
7. CHKNTFS :pada saat boot.
8. Color : mengubah warna windows cmd.
9. COMP : membandingkan isi lebih dari satu file.
10. Compact : edit file pada partisi NTFS.
11. CONVERT : mengkonversi FAT dan NTFS.
12. DATE : edit dan tampilkan tanggal.
13. FINDSTR : mencari string di semua file.
14. Diskcomp : membaca disket2.
15. DISKCOPY : menyalin dari flopydisk.
16. DOSKEY : mengedit baris perintah windows.
17. ECHO : menset echo pada saat on dan off.
18. ERASE : menghapus file.
19. ENDLOCAL : mengakhiri lokal.
20. EXIT : keluar dari program cmd.
21. FC : menampilkan hasil perbandingan beberapa file.
22. FIND : mencari string dalam file.
23. FOR : menjalankan perintah file.
24. FORMAT : memformat disk atau yg lain nanya.
25. FTYPE : Mengedit type file.
26. GOTO : mengarahkan akan kemana posisi yg di inginkan.
27. GRAFTABL: menampilkan karakter dalam modus grafis.
28. IF : melakukan pengolahan kondisional.
29. MKDIR : membuat direktori.
30. MODE : mengkonfigurasi sistem.
31. MORE : Menampilkan berikut ya.
32. MOVE : Memindahkan suatu file ke tempat lain.
33. PATH : menetapkan path untuk file exe.
34. PAUSE : menunda proses.
35. POPD : mengemmbalikan nilai sebelum ya dari direktori.
36. PRINT : mencetak text.
37. PUSHD : menyimpan direktori sekarang.
38. RECOVER : memulihkan data yg dapat di baca dari disk.
39. REM : meberikan komentar.
40. RENAME : mengganti nama file.
41. SORT : mengurutkan antrian.
42. Start : memulai jendela baru.
43. date : menampilkan tanggal.


Tampilan Perintah CMD: