Rabu, 05 Oktober 2011

CTSS, MULTICS dan system operasi berbsis Unix


Compatible Time Sharing System “ CTSS“

Compatible Time Sharing System (CTSS) Salah satu (1963) percobaan awal dalam desain interaktif t . CTSS was ancestral to multics , unix , and its .  CTSS adalah nenek moyang muktics , unix , dan ITS Ini dikembangkan di mit Komputasi Pusat oleh tim yang dipimpin oleh Fernando J. Corbato. CTSS berlari pada dimodifikasi ibm 7094 dengan bank 32K-kata kedua dari memori, menggunakan dua 2301 drums untuk swapping. remot acces diberikan kepada hingga 30 pengguna melalui ibm 7750 kontroler comunication terhubung ke dial up modem .

Nama ITS (Incompatible time sharing Sistem) adalah hack pada CTSS, berarti baik sebagai lelucon dan untuk mengungkapkan beberapa perbedaan mendasar dalam filsafat tentang cara saya / jasa O harus disampaikan kepada program-program pengguna.
(1997-01-29)  (1997-01-29).
Multiplexed Information and Computing System “MULTICS”
Perencanaan awal dan pengembangan Multics dimulai pada tahun 1964.Awalnya adalah proyek kerjasama yang dipimpin oleh MIT (dengan fernando corbato ) bersama dengan geberal electric dan bell labs . Bell Labs pada tahun 1969 keluar, dan pada tahun 1970 bisnis komputer GE Multics termasuk diambil alih oleh honeywell .
Multics dikandung sebagai produk komersial untuk GE, dan menjadi satu untuk Honeywell, tetapi tidak satu yang sangat sukses.Karena banyak baru dan ide-ide berharga, Multics memiliki dampak yang signifikan di bidang komputer meskipun itu dicemooh oleh beberapa kritikus pada saat itu.
Multics memiliki banyak fitur dimaksudkan untuk menghasilkan ketersediaan tinggi sehingga akan mendukung utilitas coputasi yang mirip dengan telepon dan listrik jasa.Hardware struktur modular dan arsitektur perangkat lunak yang digunakan untuk mencapai hal ini.Sistem ini dapat tumbuh dalam ukuran dengan hanya menambahkan lebih banyak sumber daya yang tepat - daya komputasi, memori utama, penyimpanan disk, dll Pisahkan daftar control acces pada setiap file yang disediakan berbagi informasi fleksibel, namun privasi lengkap bila diperlukan.Multics memiliki sejumlah mekanisme standar untuk memungkinkan para insinyur untuk menganalisis kinerja sistem, serta sejumlah mekanisme optimasi kinerja adaptif.
Multics awalnya dikembangkan untuk ge-645 mainframe, sebuah 36bit sistem; kemudian, didukung pada 6180 honeywell mesin seri."Dengan Multics mereka mencoba untuk memiliki sistem operasi yang jauh lebih fleksibel dan fleksibel, dan itu gagal total," kata Dr peter H Salus,penulis sejarah definitif tahun-tahun awal Unix itu.
Bell Labs mundur dari proyek pada tahun 1969, beberapa orang yang telah bekerja di sana melanjutkan untuk menciptakan unix sistem.Multics pengembangan lanjutan di MIT dan General Electric.
Pada tahun 1970, honeywell membeli divisi komputer General Electric, merilis sebuah dasar hardware yang lebih baik, dan pengembangan sistem berlanjut sampai 1985.Sekitar 80 jutaan dolar situs dipasang, di universitas, industri, dan situs pemerintah. Para prancis sistem universitas telah cukup beberapa instalasi pada awal tahun 1980 Setelah berhenti mendukung Honeywell Multics, pengguna bermigrasi ke sistem lain, termasuk Mesin Multics terakhir ditutup pada tanggal 30 Oktober 2000 di Departemen Pertahanan Nasional Kanada.
Pada tahun 1985, Multics dikeluarkan sertifikasi sebagai sebuah sistem operasi tingkat B2 yang aman dengan menggunakan kriteria komputer sistem  dari(NCSC) sebuah divisi dari nsa , sistem operasi pertama dievaluasi untuk tingkat ini.
Multics dibagikan pada tahun 1975 untuk 2000 oleh group banteng di eropa , dan dengan Banteng HN Sistem Informasi Inc di Amerika Serikat


System operasi berbasis unix
Linux merupakan sistem operasi bertipe unix modular. Linux memiliki banyak disain yang berasal dari disain dasar Unix yang dikembangkan dalam kurun waktu 1970 hingga 1980. Linux menggunakan sebuah kenel kamalitic, kernel linux yang menangani kontrol proses, jaringan, periferal dan pengaksesan sistem berkas. device driver telah terintegrasi ke dalam kernel.
Banyak fungsi-fungsi tingkat tinggi di Linux ditangani oleh proyek-proyek terpisah yang berintegrasi dengan kernel. userland GNU merupakan sebuah bagian penting dari sistem Linux yang menyediakan shall dan peralatan" yang menangani banyak fungsi-fungsi dasar sistem operasi. Di atas kernel, peralatan-peralatan ini membentuk sebuah sistem Linux lengkap dengan sebuah antar pengguna grafis yang dapat digunakan, umumnya berjalan di atas x windows sistem.

Distribusi Linux
Terdapat banyak distribusi Linux (lebih dikenali sebagai distro) yang dibuat oleh individu, grup, atau lembaga lain. Masing-masing disertakan dengan program sistem dan program aplikasi tambahan, di samping menyertakan suatu program yang memasang keseluruhan sistem di komputer (installer program).
Inti di setiap distribusi Linux adalah kernel, koleksi program dari proyek GNU (atau proyek lain), cangkang (shell), dan aturcara utilitas seperti pustaka (libraries), kompilator, dan penyuting (editor). Kebanyakan sistem juga menyertakan aturcara dan utilitas yang bukan-GNU. Bagaimanapun, utilitas tersebut dapat dipisahkan dan sistem ala UNIX masih tersedia. Beberapa contoh adalah aturcara dan utiliti dari BSD dan sistem grafik-X (X-Window System). X menyediakan antarmuka grafis (GUI) yang umum untuk Linux.
Contoh-contoh distribusi Linux :
  • ubuntu dan derivatifnya : sabili (ubuntu muslim edition), kubuntu, xubuntu, edubuntu, gobuntu, gnewsense, ubuntuCE
  • SuSE
  • Fedora
  • BackTRack
  • Mandriva
  • Slackware
  • Debian
  • PCLinuxOS
  • Knoppix
  • Xandros
  • Sabayon
  • CentOS
  • ClearOS
  • Cromeos
      Aplikasi sistem operasi Linux
      Pengguna Linux, yang pada umumnya memasang dan melakukan sendiri konfigurasi terhadap sistem, lebih cenderung mengerti teknologi dibanding pengguna Microsoft Windows atau Mac OS. Mereka sering disebut  atau hackergeek. Namun stereotipe ini semakin berkurang dengan peningkatan sifat ramah-pengguna Linux dan makin luasnya pengguna distribusi. Linux telah membuat pencapaian yang cukup baik dalam pasaran komputer server dan komputer tujuan khusus, seperti mesin render gambar dan server web. Linux juga mulai populer dalam pasaran komputer desktop.
      Linux merupakan asas kepada kombinasi program-server LAMP, kependekan dari Linux, Apache, MySQL, Perl/PHP/Python. LAMP telah mencapai popularitas yang luas di kalangan pengembang Web.
      Linux juga sering digunakan sebagai sistem operasi embeded. Biaya pengadaan Linux yang murah memungkinkan penggunaannya dalam peralatan seperti simputer, yaitu komputer berbiaya rendah yang ditujukan pada penduduk berpendapatan rendah di negara" berkembang.
      Dengan lingkungan desktop seperti KDE dan GNOME, Linux menawarkan antarmuka pengguna yang lebih menyerupai apple manctosh atau Microsoft Windows daripada anatar muka baris teks seperti Unix. Oleh karena itu, lebih banyak program grafik dapat ditemui pada Linux yang menawarkan berbagai fungsi yang ada pada utilitas komersil.
      Pasar serta kemudahan pemakaian
      Saat ini, linux yang pada awalnya hanya merupakan sistem operasi yang digunakan oleh peminat komputer, telah menjadi sistem yang lebih mudah digunakan (user friendly), dilengkapi dengan antarmuka grafis dan ketersediaan berbagai macam aplikasi yang lebih mirip dengan sistem operasi lainnya, daripada hanya sebatas baris perintah Unix. Namun kesan ini telah menimbulkan banyak kritikan, termasuk dari pendukung Linux. Mereka berpendapat bahwa Linux dan proyek program bebas masih belum mencapai faktor "kemudahanan dalam pemakaian" yang memuaskan. Persoalan tentang kemudahan Linux dibanding windows atau macntosh masih menjadi isu perdebatan yang hangat. Pasaran Linux pada segmen komputer meja masih lebih kecil namun semakin berkembang. Menurut Lembaga Penyelidikan Pasaran IDC, besar pasaran Linux pada tahun 2002 adalah 25% pada segmen server, dan 2.8% pada segmen pasar komputer pribadi.
      Bagi mereka yang terbiasa menggunakan Windows atau macntosh, Linux mungkin terasa lebih sukar, hal ini disebabkan karena perbedaan dalam melakukan berbagai kerja komputer. Dan lagi, pengguna perlu mengganti program yang sering mereka gunakan dengan program lain sebagai pengganti bila program tersebut tidak didapati dalam Linux (atau pilihan yang agak terbatas, misalnya permainan komputer). Faktor lain adalah sifat keraguraguan pengguna untuk melepaskan sistem operasi mereka yang biasa mereka pergunakan (banyak pengguna masih menggunakan Windows). Selain itu, kebanyakan komputer baru telah dilengkapi dengan sistem operasi Windows siap pakai (preinstalled). Faktor-faktor ini menyebabkan perkembangan Linux yang agak lambat.
      Walau bagaimanapun, kelebihan Linux seperti biaya rendah, sekuritas yang lebih aman, dan tidak bergantung pada vendor, telah meningkatkan penggunaan yang luas di kalangan korporasi dan perkantoran. Dalam situasi ini, halangan yang disebut di atas dapat dikurangi karena hanya aplikasi/utiliti yang terbatas digunakan, serta administrasi dan konfigurasi komputer (administration) dikendalikan oleh sekumpulan pekerja pakar IT yang sedikit.
      Terdapat berbagai kajian yang dilakukan terbatas biaya serta kemudahanan Linux. Relevantive (sebuah lembaga berpusat di Berlin, yang mengkhususkan diri dalam riset lembaga tentang ke'mudahan'an program, serta servis web) telah membuat kesimpulan bahawa ke-dapatpakai-an Linux dalam pekerjaan dengan menggunakan komputer meja adalah hampir sama dengan Windows XP. Bagaimanapun, kajian oleh IDC (yang dibiayai oleh Microsoft) mengklaim bahwa Linux mempunyai biaya pemilikan (Total Cost of Ownership) yang lebih tinggi dibanding Windows.
      Linux juga sering dikritik karena jadwal penembangannya yang tidak dapat diduga. Secara langsung, menyebabkan minat penggunaan linux pada lapisan pengguna Enterprise lebih kecil dibandingkan sistem operasi lain (Sumber:Marcinkowski, 2003). Disamping itu, ragam pilihan distribusi Linux yang cukup banyak juga dikatakan membingungkan konsumer, dan vendor program.

      Tidak ada komentar:

      Posting Komentar