Jumat, 13 April 2012

artikel 8 cara kerja tv digital dan analog

Cara Kerja Televisi Analog
Televise analog adalah televise yang umum kita jumpai saat ini. Disebut analog karena data (isi siarannya) berbentuk analog. Siaran analog dilakukan dengan cara merekam gambar dan suara, lalu mengubahnya menjadi gelombang, kemudian gelombang ini dipancarkan oleh stasiun televisi.gelombang ini diterima antenna televisi dirumah kita. Mesin televise kita lalu mengubah gelombang itu menjadi gambar dan suara yang kita tonton.
Jenis gelombang yang dipancarkan stasiun televisi adalah VHF/UHF. Dalam siaran analog, gelombang ini dipancarkan terus-menerus setiap detik. Jumlah gelombang yang dipancarkan setiap detik menunjukkan kecepatan gelombang itu. Jika dalam satu detik dipancarkan gelombang sebanyak sepuluh kali, maka kecepatan gelombangnya 10 Hertz. Hertz (Hz) adalah satuan ukur kecepatan gelombang.
Cara Kerja Televisi Digital
Pada dasarnya cara kerja penyiaran digital tak jauh berbeda dengan analog. Stasiun pemancar televisi digital juga menggunakan gelombang VHF/UHF, hanya saja isi siarannya dalam bentuk digital.
Penyiaran dalam bentuk digital memiliki banyak keuntungan. Isi siaran dapat dikirim dengan baik meskipun lalulintas gelombangnya sangat padat. Dalam penyiaran analog, semakin jauh kita dari stasiun pemancar, sinyal yang kita terima semakin melemah. Akibatnya, gambar yang muncul [ada televise orang yang tinggal jauh dari pemancar menjadi jelek.
Dalam penyiaran digital, sinyal akan tetap menyampaikan gambar yang jernih sampai batas gambar itu hilang. Jadi, dalam siaran digital, kita tidak akan menemui gambar yang bergoyang-goyangatau tidak jelas. Kita hanya akan menerima gambar yang jernih atau tidak ada gambar sama sekali.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar