Selasa, 13 Maret 2012

perbandingan standard image,audio dan video


GAMBAR FORMAT
Kita Mengenal ada beberapa jenis file gambar yang biasa dan umum kita jumpai, disini kita akan membahas perbedaan dan keunggulan masing masing jenis file gambar tersebut.
GIF (Graphic Interchange Format)
Jenis file gambar ini sering kita jumpai dan sering kita Pakai, Salah satu ciri khas tipe gambar berekstensi GIF adalah bisa memainkan animasi gambar sederhana. Beberapa karakteristik lain format gambar GIF adalah mampu menayangkan maksimum sebanyak 256 warna karena format GIF menggunakan 8-bit untuk setiap pixel-nya. Selain itu GIF juga mampu mengkompresi gambar dengan sifat lossless dan mendukung warna transparan.
File GIF digunakan untuk mengkompresi file asli sampai dengan 256 warna. Karena sangat tidak mungkin menggunakan file asli untuk ditampilkan ke web mengingat ukuran file asli (dalam bentuk bitmap) luar biasa besarnya.
File GIF bisa menghasilkan baik gambar statis maupun dinamis (animasi). Sangat cocok untuk gambar dengan pemisahaan warna yang jelas (tidak bergradasi) seperti logo & teks.
JPEG (Joint Photograph Expert Group)
JPEG atau Joint Photographic Experts Group adalah format gambar yang banyak digunakan untuk menyimpan gambar-gambar dengan ukuran lebih kecil. Ada beberapa karakteristik gambar dalam JPEG yang tentu kita tahu pasti memiliki ekstensi .jpg atau .jpeg. :p Selain itu JPEG juga mampu menayangkan warna dengan kedalaman 24-bit true color. Mengkompresi gambar dengan sifat lossy. Dan umumnya digunakan untuk menyimpan gambar-gambar hasil foto.
Jika kita ingin menampilkan gambar foto ataupun gambar dengan detail yang rumit dan bergradasi, kita bisa menggunakan jenis file ini. File JPEG dapat menghasilkan gambar yang hampir seperti aslinya. File JPEG dapat menghasilkan warna sampai dengan 16 juta warna. Toh, warna yang disediakan oleh web browser hanya terbatas sampai dengan 216 warna. Namun demikian web browser akan menggantikan warna yang tidak tersedia dengan warna yang serupa yang tersedia, hingga tampilan gambar tetap akan terlihat cantik. Ukuran file JPEG biasanya lebih besar daripada GIF.
PNG (Portable Network Graphic)
PNG atau Portable Network Graphics adalah salah satu format penyimpanan citra yang menggunakan metode pemadatan yang tidak menghilangkan bagian dari citra tersebut. Secara umum PNG dipakai untuk Citra Web (Jejaring jagad Jembar – en:World Wide Web). Citra dengan format PNG mempunyai faktor kompresi yang lebih baik dibandingkan dengan GIF (5%-25% lebih baik dibanding format GIF).
File PNG bisa bekerja baik pada gambar dengan pemisahan warna jelas maupun bergradasi. File PNG terbagi atas PNG-8 dan PNG-24. Untuk PNG-8 dapat mengkompresi gambar dengan ukuran file lebih kecil daripada GIF. Sementara PNG-24 menyimpan file dengan ukuran yang lebih besar. PNG-24 biasa digunakan untuk gambar foto ataupun bergradasi, karena gambar yang dihasilkan akan lebih tajam. Kelebihan lainnya, PNG mendukung gambar transparansi.
Untuk Web, format PNG mempunyai 3 keuntungan dibandingkan format GIF: Channel Alpha (transparansi). Gamma (pengaturan terang-gelapnya citra en:”brightness”). Penayangan citra secara progresif (progressive display) Untuk keperluan pengolahan citra, meskipun format PNG bisa dijadikan alternatif selama proses pengolahan citra namun format JPEG masih menjadi pilihan yang lebih baik.
Demikian pembahasan tentang jenis file gambar, perbedaan dan keunggulannya yang saya ambil dari berbagai sumber, semoga bermanfaat bagi kita semua dalam menentukan jenis file gambar apa yang akan kita pakai agar mendapatkan hasil yang sempurna.
AUDIO FORMAT MP3,WAV,PCM
Ada berbagai macam type file audio, dari yang paling terkenal yaitu MP3 dan WAV sampai kepada yang jarang sekali kita temui seperti AAC dan PCM. Format-format file audio tersebut seringkali kita temui pada berbagai macam pemutar musik portable, seperti MP3 player maupun iPod.
Ulasan dibawah ini akan memberikan sedikit gambaran tentang format-format file audio tersebut secara sederhana namun tentunya mudah untuk dimengerti. Sehingga anda bisa mengetahui secara singkat apa itu file MP3, AAC, WMA, WAV, dan PCM?
MP3 atau MPEG-1 Layer 3.
MPEG sendiri merupakan singkatan dari Moving Pictures Experts Group, yaitu sebuah organisasi yang mengembangkan standar untuk kode program audio dan video. Sebuah file MP3 mempunyai bit rates mulai dari yang rendah yaitu 32kbits/detik hingga 320kbits/detik. Format File MP3 merupakan yang paling terkenal di kalangan umum, karena ukuran filenya yang kecil tapi dengan kualitas suara yang masih terjaga dengan baik. Selain itu format file MP3 banyak didukung pemutar-pemutar musik yang banyak beredar di pasaran, sehingga tak mengherankan bila MP3 lebih dikenal.
WMA atau Windows Media Audio merupakan format kompresi audio yang dikembangkan oleh Microsoft sebagai saingan dari format file MP3
AAC
kependekan dari Advanced Audio Coding merupakan format kompresi audio yang digunakan dalam Apple iPod, iPhone dan iTunes. Namun kini handphone keluaran terbaru pun telah banyak yang mendukung format file AAC ini
PCM = Pulse Code Modulation juga dikenal sebagai Linear PCM adalah standar untuk format CD Audio. Karena sifatnya yang tidak terkompresi, maka format PCM ini mempunyai ukuran file yang cukup besar bila dibandingkan dengan format MP3
WAV atau Waveform. File Audio WAV mirip dengan PCM, namun bisa terkompresi maupun tidak terkompresi. File Wav juga mirip dengan file AIFF yaitu file Audio yang digunakan komputer Mac. Format WAV banyak digunakan oleh handphone, sehingga popularitas bisa menyamai file MP3
FORMAT VIDEO
AVI
AVI (Audio Video Interleave) merupakan format berkas (file) video buatan Microsoft[2]. Format ini merupakan salah satu format video tertua yang diperkenalkan Microsoft sejak dirilisnya Windows 3.1[2]. Sebagian besar camcorder (baik itu analog maupun digital) menjadikan format ini sebagai format baku saat capture video[2]. Dengan ukurannya yang sangat besar, berkas ini sering dikatakan sebagai format video yang belum terkompresi (padahal AVI merupakan salah satu jenis kompresi video juga).[2]
Masih terkait dengan format digital, jangan menjadi bingung jika dihadapkan dengan AVI[3]. Format yang satu ini sering membuat bingung. Tidak seperti format lainnya, misalnya MPEG atau MOV yang memiliki satu metode kompresi, format AVI memiliki berbagai pilihan metode kompresi-dekompresi (codec), antara lain: Cinepak, Indeo, Microsoft Video 1, Clear Video (IVI), dan lainnya.
Setiap berkas AVI dapat menggunakan codec yang berbeda-beda. Akibatnya, jika pengguna ingin menjalankan suatu berkas AVI pada komputer sementara codec yang digunakan file AVI itu belum terinstal pada komputer, maka berkas tersebut tidak akan dapat dijalankan.
WMP
Windows Media Video (WMV) adalah nama generik untuk kumpulan teknologi codec video yang dikembangkan oleh Microsoft. WMV merupakan bagian dari kerangka kerja Microsoft Windows Media framework.
Berkas WMV (*.wmv) menggunakan format pembawa ASF milik Microsoft. Berkas ini dapat dijalankan oleh Windows Media Player dan player lainnya seperti MPlayer, VLC media player atau Media Player Classic. Beberapa player pihak ketiga juga ada untuk berbagai platform seperti Linux yang menggunakan implementasi FFmpeg untuk codec WMV.
MP4
MPEG-4 sub-bagian 14 atau lebih dikenal sebagai MP4 adalah salah satu format berkas pengodean suara dan gambar/video digital yang dikeluarkan oleh sebuah organisasi MPEG. Ekstensi nama berkas jenis MPEG-4 ini banyak menggunakan .mp4, dan merupakan pengembangan dari format QuickTime dari komputer Apple.
ASF
Advanced Systems Format dulunya bernama Advanced Streaming Format disingkat ASF adalah sebuah metode untuk mengalirkan (streaming) data multimedia (audio, video, atau gambar) yang didukung oleh Windows Media Player. Sebuah stream ASF dapat menggabungkan antara beberapa jenis data, mulai dari audio, video, gambar, URL, dan skrip. Dengan menggunakan Windows Media Encoder, sebuah server dapat membuat stream ASF yang mengandung audio serta video. Dengan utilitas yang sama pula, pengguna dapat membuat stream ASF yang terlebih dahulu disimpan di dalam media penyimpanan lokal, sebelum akhirnya dialirkan melalui jaringan. Layanan yang dapat mendukung pengaliran stream ASF berupa Microsoft NetShow Server dan Microsoft Windows Media Services. Dua layanan tersebut dapat melakukan transmisi secara unicast (one-to-one) maupun multicast (one-to-many).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar